Matematika selama ini diajarkan dengan cara
memberikan atau mentransformasikan langsung pengetahuan matematika kepada
siswa, tanpa member kesempatan siswa untuk berpikir atau menelaah dari mana
konsep atau rumus itu diperoleh. Hal tersebut membuat siswa kurang terasah
penalarannya dan membuat siswa semakin sulit untuk memahami matematika di
tingkat lanjut karena semakin tinggi tingkatan kelas, maka semakin butuh
penalaran yang baik untuk memahami konsep matematika. Akibatnya, siswa yang
tidak menguasai suatu konsep matematika akan semakin frustasi ketika harus
mempelajari materi matematika berikutnya. Selain itu, penalara sangat penting
bagi kehidupan karena penalaran yang baik dapat membantu untuk menganalisis
masalah dalam kehidupan dengan lebih baik.
Matematika Nalaria Realistik (MNR) merupakan
suatu terobosan baru dalam pembelajaran matematika. MNR lebih menekankan
penggunaan nalar dalam memahami matematika, sehingga pembelajaran ini berbeda
dengan pembelajaran matematika di sekolah. Dengan MNR, siswa diajarkan untuk
menganalisis masalah, menarik kesimpulan dan menyelesaikan masalah dengan
berbagai metode pemecahan masalah yang berlogika.
Ciri khas Matematika Nalaria Realistik:
v Menekankan
penggunaan penalaran dalam memahami matematika
v Meningkatkan
daya nalar dan keterampilan memecahkan masalah, khususnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Manfaat belajar Matematika Nalaria Realistik:
v Siswa
akan lebih mudah memahami matematika
v Siswa
akan terlatih penalarannya ketika belajar matematika
v Siswa
akan lebih mudah memahami pelajaran lain karena nalarnya terasah.
v Siswa
siap menghadapi berbagai kompetisi matematika
Langkah-langkah pengajaran Matematika Nalaria
Realistik:
1.
Pemberian masalah nyata
Dalam MNR siswa diberikan masalah nyata
terlebih dahulu pada saat memulai pelajaran agar siswa tertarik untuk mengikuti
materi tersebut karena terlibat dan merasa berkepentingan untuk mempelajarinya.
Masalah nyata sebaiknya sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki dan cara
berpikir anak.
2.
Pemahaman konsep
v Konsep
matematika diberikan dengan melibatkan otak kiri dan kanan.
v Konsep
matematika diajarkan tidak hanya menggunakan simbol-simbol matematika tetapi
juga menggunakan gambar atau peraga matematika atau benda-benda yang ada di
sekitar kita
v Setiap
pokok bahasan mempunyai teknik pengajaran yang berbeda, oleh karena itu faktor
guru menjadi sangat penting dalam penyampaian konsep-konsep matematika
tersebut.
3.
Penalaran dan komunikasi
v Melatih
penalaran siswa dan melatih kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide dan
gagasannya
v Soal
yang disajikan masih dalam lingkup materi yang sedang diajarkan
v Membiasakan
siswa untuk berpikir sistematis dan mudah dipahami.
4.
Pemecahan masalah
v Menyajikan
soal yang merupakan gabungan berbagai konsep matematika yang sebelumnya sudah
dipelajari
v Melatih
keterampilan dalam memecahkan masalah dengan merekonstruksi materi yang sudah
dipelajati sebelumnya
v Meningkatkan
daya nalar siswa
v Meningkatkan
kemampuan untuk menerima pengetahuan baru.
5.
Aplikasi dalam kehidupan
v Menerapkan
konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari
v Siswa
dapat mengetahui tujuan mempelajari suatu konsep matematika
v Memancing
ketertarikan siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
6.
Eksplorasi matematika
v Melatih
keterampilan psikomotorik
v Melatih
mental siswa untuk berpikir kreatif dan patang menyerah
7.
Permainan matematika
v Membuat siswa senang belajar matematika
v Mempermahir pemahaman konsep yang sudah
dipahami.
PUISI MATEMATIKA NALARIA REALISTIK
Ini kali pertama dan kali terakhir
Ini tambahan wacana dan pengurangan makna
Ini pembagian rasa dan pembagian wibawa
Itulah operasi matematika yang dileburkan bahasa
Matematika ini bukan terbaru tapi terlama
Matematika ini pembaharu yang tak berdaya
Akan diajarkan….akan diajarkan
Semua rasa dalam bahasa logika….dalam nalaria…
Seni..tertawa..kagum …sedih …itulah matematika
nalaria realistik
Jangan pernah bisniskan dia…
Jangan pernah perdagangkan dia…
Dia penghantar pada makan semesta
Jikalah ada keraguan dalam pelaksanaan …jangan
pernah ditinggalkan
Jikalah ada kesuksesan dalam pelaksanaan..tidak
perlu dibanggakan
Karena dia alat hati untuk menghubungkan rasa dan
logika
Dia akan ajarkan manusia mengenal Tuhannya
Dia akan ajarkan manusia menata emosinya
Dia akan ajarkan manusia meningkatkan kecerdasan
Dia datang tidak sendiri tetapi sepasang…
Dia didahului saudara tuanya….metode
seikhlasnya…
Dia tidak akan mampu wujudkan apapun tanpa
saudara tuanya…
Pelajarilah kedunya…dengan mendahulukan saudara
tuanya
Kalau lah bingung temukan saudara tua untuk tegakkan
makna
Carilah penulis hamparan kata ini….di depan
pembuka segala makna
Seandainya tak tertarik
Jangan harap MNR kan menarik….
Karena dia hanya tunduk kala bersama
Bogor, 11 Juni 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar